Ayam Betutu Bali: Hidangan Upacara yang Jadi Favorit Wisatawan

Ayam Betutu Bali: Hidangan Upacara yang Jadi Favorit Wisatawan

  • Penulis Campurkita
  • 11 Oktober 2025
  • 6 menit

CampurKita - Bali bukan hanya terkenal karena pantainya yang indah dan budaya yang memikat, tetapi juga karena kekayaan kulinernya. Di antara semua sajian khas Pulau Dewata, Ayam Betutu berdiri paling menonjol — bukan hanya sebagai makanan, tapi juga sebagai simbol ritual dan kebersamaan.

Aromanya yang kuat, rasa pedas-rempah yang meresap hingga ke tulang, dan proses masaknya yang panjang membuat Ayam Betutu menjadi salah satu kuliner paling autentik di Indonesia.

Asal Usul dan Makna Budaya

Kata betutu berasal dari proses memasak tradisional masyarakat Bali: tutu berarti “dimasak dalam bara api atau tanah panas”.
Ayam Betutu dulunya hanya disajikan dalam upacara adat dan keagamaan, sebagai bentuk persembahan kepada para dewa.
Bahan utamanya — ayam kampung utuh yang diisi bumbu rempah lengkap — dimasak perlahan dalam bara sekam selama berjam-jam hingga empuk dan harum.
Filosofinya mendalam: setiap hal yang dilakukan dengan sabar dan sepenuh hati akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

Komposisi dan Bumbu Rahasia

Cita rasa Ayam Betutu terletak pada bumbu “base genep”, racikan tradisional Bali yang terdiri dari:

  • Bawang merah dan putih

  • Cabai merah besar

  • Kencur, jahe, lengkuas, kunyit

  • Ketumbar, kemiri, daun jeruk, serai, dan terasi

  • Sedikit minyak kelapa dan garam laut

Bumbu ini diulek hingga halus, lalu dimasukkan ke dalam perut ayam utuh, dilumuri luar dalam, dibungkus daun pisang, dan dipanggang lama.
Hasilnya? Aroma rempah yang pekat dan daging ayam yang lembut, seolah meleleh di mulut.

Dua Versi Betutu: Gilimanuk vs Gianyar

Setiap daerah di Bali punya gaya betutu sendiri:

  • Betutu Gilimanuk: Cenderung sangat pedas, menggunakan cabai rawit melimpah dan proses pemanggangan yang lama.

  • Betutu Gianyar: Lebih lembut, biasanya dikukus terlebih dahulu sebelum dipanggang, menghasilkan rasa gurih yang halus.

Keduanya sama-sama memikat — pedasnya membakar lidah, tapi aromanya menenangkan jiwa.

Dari Upacara ke Restoran

Kini, Ayam Betutu tidak hanya bisa dinikmati saat upacara adat.
Banyak restoran dan warung makan Bali yang menyajikannya sebagai hidangan utama.
Para wisatawan sering menjadikan Ayam Betutu sebagai “must try food” karena rasanya yang autentik dan kisah budayanya yang kuat.
Bahkan, beberapa chef internasional memasukkan teknik betutu-style cooking dalam masakan fusion modern mereka.

Rekomendasi Ayam Betutu Terbaik di Bali

  1. Ayam Betutu Men Tempeh – Gilimanuk
    Legendaris sejak 1970-an, terkenal dengan pedasnya yang “ngagetin”.

  2. Ayam Betutu Khas Gianyar Bu Oki – Jimbaran
    Versi lebih gurih dan cocok untuk wisatawan mancanegara.

  3. Ayam Betutu Mekarsari – Denpasar
    Favorit lokal, dengan rasa bumbu base genep yang seimbang.

Ayam Betutu adalah perwujudan dari jiwa Bali: sabar, hangat, dan penuh dedikasi.
Setiap gigitan mengajarkan makna bahwa rasa terbaik datang dari proses panjang yang dijalani dengan cinta.
Dari dapur tradisional hingga restoran modern, betutu tetap menjadi jembatan antara masa lalu dan masa kini.