Bubur Manado: Perpaduan Jagung dan Sayur Kaya Nutrisi

Bubur Manado: Perpaduan Jagung dan Sayur Kaya Nutrisi

  • Penulis Campurkita
  • 23 Oktober 2025
  • 7 menit

CampurKita - Pagi yang cerah di Manado sering diiringi dengan aroma harum jagung rebus dan sayur segar dari dapur-dapur rumah.
Di tengah kesejukan angin gunung, tersaji semangkuk Bubur Manado — atau yang lebih dikenal dengan nama Tinutuan.
Hidangan ini bukan sekadar sarapan khas Sulawesi Utara, tapi juga simbol kehangatan keluarga, kesehatan, dan kebersamaan.

Asal Usul Bubur Manado

Tinutuan berasal dari masyarakat Minahasa, Sulawesi Utara.
Kata “tinutuan” dalam bahasa daerah berarti campuran, yang menggambarkan keberagaman bahan dan rasa di dalamnya.
Tak ada satu resep baku — setiap keluarga punya versi sendiri.
Namun satu hal pasti: bubur ini selalu membawa semangat “hidup sehat dari alam.”

Bahan dan Komposisi

Bubur Manado adalah perpaduan jagung, beras, dan sayur-sayuran lokal.
Bahan utamanya terdiri dari:

  • Beras putih

  • Jagung manis pipil

  • Daun kangkung, bayam, dan labu kuning

  • Daun kemangi dan daun gedi (memberi tekstur kental alami)

  • Sedikit singkong atau ubi untuk rasa gurih lembut

Semua bahan dimasak dalam satu panci besar hingga menjadi bubur lembut berwarna kuning keemasan — wangi, lembut, dan menggoda.

Lauk Pendamping yang Menggugah Selera

Meski terlihat sederhana, bubur Manado jarang dimakan tanpa lauk.
Biasanya disajikan dengan:

  • Ikan asin jambal goreng – gurih dan kontras dengan rasa bubur yang lembut.

  • Sambal roa – terbuat dari ikan roa asap khas Sulawesi, pedas dan beraroma kuat.

  • Perkedel jagung – renyah dan manis gurih, menambah tekstur.

  • Dabu-dabu – sambal segar dari tomat, bawang, dan cabai yang memberi sensasi segar.

Perpaduan ini menciptakan rasa yang kompleks — gurih, manis, pedas, segar — semua ada dalam satu suapan.

Filosofi & Nilai Budaya

Bubur Manado mencerminkan filosofi hidup masyarakat Minahasa: kebersamaan dan keseimbangan.
Semua bahan berasal dari alam sekitar, dicampur tanpa membedakan, lalu menghasilkan rasa yang harmonis.
Seperti kehidupan — beragam, tapi saling melengkapi.
Tak heran, bubur ini sering disajikan dalam acara keluarga atau syukuran desa sebagai simbol kesatuan.

Gizi dan Manfaat

Bubur Manado dikenal sebagai menu sarapan sehat karena mengandung karbohidrat kompleks, vitamin, dan serat tinggi.
Jagung memberi energi, sayur menjaga keseimbangan nutrisi, sementara labu kuning kaya beta-karoten untuk kesehatan mata.
Tak heran jika bubur ini menjadi pilihan banyak orang yang ingin sarapan hangat tapi ringan.

Tempat Terbaik Menikmati Bubur Manado

  1. Tinutuan Wakeke – Manado
    Legendaris, menjadi ikon kuliner pagi kota Manado.

  2. Rumah Makan Ibu Mega – Tomohon
    Sajian klasik dengan sambal roa paling otentik.

  3. Tinutuan Kalasey – Pinggir Jalan Raya Kalasey
    Tempat favorit wisatawan menikmati bubur sambil melihat pemandangan laut.

Bubur Manado adalah bukti bahwa kelezatan sejati tidak harus rumit.
Dari bahan sederhana dan proses yang penuh kesabaran, lahir hidangan yang menenangkan jiwa dan tubuh.
Dalam setiap sendoknya, ada kehangatan keluarga, aroma tanah air, dan cinta pada alam.