Cara Menyimpan Cabai di Kulkas agar Tetap Segar
CampurKita - Ada satu 'drama dapur' yang dialami hampir semua orang:
cabai yang baru dibeli masih segar, tapi beberapa hari kemudian berubah layu, keriput, atau bahkan berbintik hitam.
Padahal rencananya mau dipakai buat sambal atau tumisan.
Tenang, cabai sebenarnya nggak manja, cuma perlu sedikit perhatian.
Di dapur rumahan Indonesia, ada beberapa trik sederhana agar cabai bisa tahan lama di kulkas—bahkan sampai 2–3 minggu tetap segar.
1. Jangan Dicuci Dulu
Kesalahan paling umum adalah mencuci cabai segera setelah dibeli.
Faktanya, air yang menempel justru membuat cabai lebih cepat busuk.
Kalau mau awet:
-
simpan cabai dalam keadaan kering,
-
cuci hanya saat hendak dipakai.
Air + kulkas = jamur cepat tumbuh.
2. Pilih Cabai yang Benar-Benar Kering
Kalau cabai terkena embun dari plastik pasar, lap dulu pakai tisu atau kain bersih.
Cabai yang basah mudah:
-
lembek,
-
berlendir,
-
dan busuk di bagian tangkai.
Pastikan benar-benar kering sebelum masuk kulkas.
3. Gunakan Wadah Tertutup + Tisu
Ini trik paling ampuh di banyak dapur.
Caranya:
-
Siapkan wadah kedap udara.
-
Lapisi bagian bawah dengan tisu dapur untuk menyerap kelembapan.
-
Masukkan cabai.
-
Tutup rapat.
Tisu akan menarik uap air berlebih sehingga cabai tetap kering dan segar.
Kalau tisu mulai basah, ganti dengan yang baru.
4. Pisahkan Cabai Merah & Cabai Rawit
Mereka punya karakter berbeda:
-
cabai merah besar cenderung cepat layu,
-
cabai rawit lebih tahan lama.
Kalau disimpan bareng, gas etilen dan kelembapan bisa bercampur dan mempercepat pembusukan.
Paling aman: pisahkan wadahnya.
5. Simpan di Laci Sayur (Vegetable Crisper)
Kabinet khusus sayuran di kulkas memang dibuat untuk menjaga:
-
kelembapan stabil,
-
suhu rendah,
-
aliran udara pas.
Cabai jadi tidak cepat kering dan tidak cepat basah.
Tempat terbaik mereka memang di laci bawah.
6. Untuk Penyimpanan Lebih Lama: Bekukan
Kalau kamu membeli cabai dalam jumlah banyak dan tidak yakin akan cepat habis, bekukan saja.
Caranya:
-
Cuci (boleh, karena akan dibekukan).
-
Keringkan benar-benar.
-
Cabai boleh utuh atau dipotong.
-
Masukkan ke ziplock.
-
Simpan di freezer.
Cabai beku cocok untuk tumisan, sambal masak, atau kuah pedas. Teksturnya memang berubah, tapi rasanya tetap kuat.
7. Trik Tambahan: Tangkai Cabai Bisa Dibuang
Beberapa ibu rumah tangga punya teknik jitu:
membuang tangkai cabai sebelum disimpan.
Tanpa tangkai, area busuk lebih sedikit dan cabai lebih tahan lama.
Ini opsional, tapi ampuh untuk memperpanjang umur cabai 2–3 hari lebih lama.
Penutup: Cabai Segar, Dapur Bahagia
Cabai itu kecil, tapi pengaruhnya besar di dapur.
Sambal, tumisan, kuah pedas—semuanya berawal dari cabai yang segar.
Dengan beberapa trik sederhana di atas, kulkasmu tidak lagi jadi “kuburan cabai”, tapi jadi tempat mereka tetap cerah dan renyah.
Sekarang aku penasaran:
kamu biasanya menyimpan cabai pakai metode yang mana? Plastik pasar, wadah tertutup, atau dibekukan?