Food Travel: Wisata Kuliner Laut di Makassar

Food Travel: Wisata Kuliner Laut di Makassar

  • Penulis Campurkita
  • 23 Oktober 2025
  • 6 menit

CampurKita - Makassar bukan hanya kota pelabuhan dan sejarah bahari, tapi juga surga bagi pecinta kuliner laut.

Dari ikan bakar yang mengepul di tepi Pantai Losari hingga sajian coto dan konro di warung pinggir jalan, semuanya punya satu kesamaan: rasa gurih laut yang tak tertandingi.
Menjelajahi kuliner laut di Makassar bukan sekadar perjalanan rasa, tapi juga petualangan budaya yang penuh cerita.

1. Pantai Losari – Simbol Kuliner Laut Kota

Di sore hari, Pantai Losari menjadi pusat kehidupan kuliner Makassar.
Puluhan tenda berdiri berjajar menawarkan aneka hidangan laut segar:

  • Ikan bakar rica-rica

  • Cumi hitam tumis bawang putih

  • Udang saus padang

  • Kerang rebus sambal dabu-dabu

Aroma bakaran bercampur dengan angin laut menciptakan suasana yang sulit dilupakan.
Menikmati sepiring ikan bakar sambil menatap matahari terbenam di ufuk barat adalah pengalaman yang benar-benar khas Makassar.

2. Pasar Ikan Paotere – Surga Seafood Segar

Inilah tempat di mana nelayan membawa hasil tangkapan pagi langsung ke meja makan.
Kamu bisa memilih ikan segar sendiri — mulai dari baronang, kakap, hingga kerapu — lalu meminta penjual untuk memasaknya sesuai selera.
Mau digoreng, dibakar, atau dimasak rica pedas, semua bisa.
Sensasi makan di tengah hiruk pikuk pasar ini menghadirkan rasa otentik yang tidak bisa kamu dapatkan di restoran modern.

3. Rumah Makan Seafood Apong – Elegan tapi Tetap Lokal

Bagi yang ingin suasana nyaman tapi tetap autentik, Seafood Apong jadi pilihan favorit.
Terkenal dengan kepiting saus tiram dan ikan kerapu bakar bumbu kuning, restoran ini memadukan konsep modern dengan cita rasa tradisional Makassar.
Porsinya besar, bumbunya pekat, dan rasa lautnya benar-benar terasa segar.

4. Nilai Budaya di Balik Kuliner Laut Makassar

Bagi masyarakat Bugis-Makassar, laut bukan hanya sumber makanan, tapi juga sumber kehidupan dan filosofi.
Dalam budaya mereka, laut melambangkan kebebasan, rezeki, dan keteguhan.
Itulah mengapa banyak hidangan laut di Makassar dimasak dengan penuh hormat — tidak banyak bumbu berlebihan, agar rasa asli laut tetap menonjol.

5. Cita Rasa Pedas & Gurih yang Menggoda

Makassar dikenal dengan penggunaan sambal yang berani:

  • Sambal dabu-dabu dari cabai mentah, tomat, dan bawang merah segar.

  • Sambal rica yang digoreng dengan minyak kelapa hingga harum menggoda.
    Sambal inilah yang menjadi pasangan sempurna bagi setiap menu laut — membakar lidah, tapi bikin ketagihan.

6. Oleh-Oleh Khas Laut Makassar

Sebelum pulang, jangan lupa membawa oleh-oleh khas seperti:

  • Abon ikan cakalang

  • Kerupuk ikan dan udang

  • Ikan asap kering (ikan roa atau julung)

Semua jadi kenangan rasa yang bisa kamu bawa pulang dari perjalanan kuliner laut ini.

Makassar mengajarkan bahwa rasa laut bukan hanya soal asin dan gurih — tapi juga tentang keberanian, kejujuran, dan kebersamaan di meja makan.
Setiap gigitan ikan bakar di tepi pantai adalah pengingat bahwa laut Indonesia bukan hanya indah, tapi juga penuh cerita dan cita rasa yang menyatukan.