CampurKita - Di antara hiruk-pikuk pasar Indonesia, aroma martabak telur yang gurih dan kari yang harum sering berpadu tanpa sengaja.

Tapi tahukah kamu? Dua rasa ini sebenarnya berasal dari akar yang sama — budaya rempah.
Ketika martabak telur klasik bertemu bumbu kari khas India, lahirlah satu inovasi fusion yang menggoda:
Martabak Telur Kari, perpaduan lintas budaya yang seolah sudah berjodoh sejak lama.

🧄 Asal-Usul yang Bertemu di Tengah Jalan

Martabak telur sendiri datang dari pengaruh Arab dan India Selatan, dibawa oleh para pedagang Muslim ke Nusantara.
Sementara kari India, dengan segala kompleksitas rempahnya, sudah lama memikat lidah Asia Tenggara.
Dari sinilah muncul ide gila tapi lezat: menyatukan keduanya dalam satu lipatan kulit martabak renyah.

“Kalau rasa punya paspor, martabak kari ini sudah punya dua cap: India dan Indonesia.”

🥚 Komposisi Rasa

Bayangkan kulit martabak yang tipis dan renyah, diisi adonan telur, daging cincang, daun bawang, dan campuran bubuk kari.
Saat digoreng, aroma kari berpadu dengan minyak panas dan bawang tumis, menghasilkan sensasi yang bikin pejalan kaki menoleh.
Sajikan dengan acar bawang dan cabai rawit, dan kamu akan mengerti kenapa makanan ini viral di banyak kota besar.

🍛 Resep Singkat Versi CampurKita

Bahan isi:

• 200 gr daging sapi cincang

• 3 butir telur

• 1 sdm bubuk kari India

• 2 batang daun bawang, cincang halus

• Garam, lada, dan kaldu bubuk secukupnya

Langkah:

1. Tumis daging dan bubuk kari hingga harum.

2. Campurkan dengan telur dan daun bawang.

3. Letakkan di tengah kulit martabak, lipat, dan goreng hingga kecokelatan.

4. Sajikan panas dengan acar bawang dan sambal kecap.

🌾 Filosofi di Balik Lelehan Rasa

Martabak Telur Kari adalah contoh sempurna bagaimana kuliner bisa menjadi bahasa universal.
Rempah-rempah India yang kuat menyatu dengan lidah Nusantara yang lembut — menghasilkan harmoni, bukan persaingan.
Inilah fusion sejati: ketika dua budaya tak sekadar digabungkan, tapi saling memahami lewat rasa.

🎉 Penutup

Satu gigitan martabak telur kari bisa membawa kamu berjalan jauh — dari pasar tradisional hingga gang sempit India.
Dari minyak panas hingga rempah pekat, semuanya berbicara tentang satu hal: keberanian untuk mencoba rasa baru tanpa melupakan akar lama.

💬 Pertanyaan Campur:
Kalau kamu bikin versi fusion sendiri, kamu ingin gabungkan martabak dengan masakan negara mana? Ceritakan ide gilamu di kolom komentar!