Sop Konro Makassar: Lezatnya Iga Sapi Berbumbu Kacang

Sop Konro Makassar: Lezatnya Iga Sapi Berbumbu Kacang

  • Penulis Campurkita
  • 19 Oktober 2025
  • 5 menit

CampurKita - Dari tanah Makassar yang kaya rempah dan sejarah pelaut, lahirlah salah satu hidangan paling menggoda di Indonesia: Sop Konro.

Kuahnya gelap pekat, aromanya kuat, dan rasa gurihnya menempel di lidah.
Setiap suapan menghadirkan perpaduan sempurna antara daging iga sapi yang empuk dan bumbu kacang yang kaya rempah — hangat, dalam, dan memanjakan.

Sejarah & Asal Usul Sop Konro

Sop Konro berasal dari suku Bugis-Makassar, Sulawesi Selatan, yang terkenal dengan kemampuan mereka mengolah rempah dan daging sapi.
Awalnya, hidangan ini hanya disajikan saat acara adat, perayaan, atau pesta keluarga besar.
Namun karena kelezatannya, Sop Konro kini menjadi ikon kuliner Makassar yang bisa ditemukan di banyak kota besar Indonesia.

Nama “konro” sendiri merujuk pada tulang iga sapi besar yang menjadi bahan utama.
Uniknya, orang Bugis-Makassar percaya bahwa iga sapi adalah simbol kekuatan dan kehangatan — dua hal yang juga terasa saat menikmati kuahnya yang kaya.

Bumbu Rahasia yang Kaya Rasa

Kuah Sop Konro dikenal dengan warnanya yang gelap — berasal dari kluwak (buah khas Nusantara) dan campuran kacang tanah goreng.
Berikut komponen utama bumbunya:

  • Bawang merah, bawang putih, dan kemiri.

  • Jahe, ketumbar, pala, dan kayu manis.

  • Kacang tanah goreng halus.

  • Kluwak, untuk memberi warna hitam keunguan dan rasa khas yang dalam.

Kuahnya kemudian dimasak lama dengan iga sapi hingga daging benar-benar empuk dan lepas dari tulang.
Rasanya gurih, manis, pedas, dengan aroma rempah yang mendalam.

Varian Modern: Konro Bakar

Selain versi kuah, kini ada juga versi Konro Bakar, yang tak kalah populer.
Iga sapi direbus dulu dengan bumbu konro, lalu dibakar di atas arang dan disiram saus kacang kental.
Rasanya lebih smoky dan cocok bagi pecinta cita rasa kuat — kombinasi antara sate dan sop dalam satu sajian.

Nilai Budaya di Setiap Hidangan

Bagi masyarakat Makassar, Sop Konro bukan sekadar makanan, tapi simbol keakraban dan kebersamaan.
Biasanya disajikan di tengah meja besar, dimakan bersama keluarga dengan nasi hangat dan sambal khas “dabu-dabu”.
Setiap sendok Sop Konro mengandung filosofi: hidup seperti kuah — harus sabar diaduk, diracik, dan dijaga panasnya agar hasilnya sempurna.

Tempat Legendaris Menyantap Sop Konro

  1. Sop Konro Karebosi – Makassar
    Melegenda sejak 1960-an, rasa kuahnya pekat dan dagingnya empuk sempurna.

  2. Konro Bakar Pak Pape – Makassar & Jakarta
    Dikenal dengan aroma bakaran khas dan saus kacang kental.

  3. Sop Konro Daeng Rannu – Makassar
    Versi tradisional dengan cita rasa kuat dan kuah hitam alami dari kluwak.

Sop Konro adalah bentuk cinta dari dapur Makassar — kuat, kaya, dan menghangatkan.
Di balik warna kuahnya yang gelap, tersimpan filosofi terang: bahwa kelezatan sejati datang dari kesabaran dan keseimbangan rasa.
Satu mangkuk Sop Konro bisa membuat siapa pun merasa seperti sedang pulang ke rumah.