Soto Betawi vs Soto Banjar, Siapa yang Lebih Gurih?

Soto Betawi vs Soto Banjar, Siapa yang Lebih Gurih?

  • Penulis Campurkita
  • 4 November 2025
  • 4 menit

CampurKita - Soto di Indonesia ibarat musik — setiap daerah punya nadanya sendiri.
Tapi jika harus memilih dua yang paling populer dan sering jadi perdebatan, jawabannya jelas: Soto Betawi vs Soto Banjar.
Keduanya gurih, aromatik, dan sama-sama menggoda, tapi punya karakter yang jauh berbeda — seperti dua saudara yang tumbuh di rumah yang sama tapi punya kepribadian unik.

Soto Betawi: Gurih Kental dan Kaya Santan

Soto Betawi lahir di Jakarta pada awal abad ke-20, dipengaruhi oleh budaya Arab, Cina, dan Melayu.
Kuahnya kental karena campuran santan dan susu evaporasi, menghasilkan rasa creamy yang lembut tapi tetap gurih.
Isiannya mewah: daging sapi, babat, paru, dan kadang lidah, semuanya direbus lama hingga empuk.

Topping khasnya:

  • Emping goreng renyah

  • Tomat segar dan daun bawang

  • Sambal cabe rawit dan jeruk limau

Setiap sendok soto Betawi adalah pelukan rasa — gurih, lemak, dan penuh kenangan makan di warung tua dekat kantor ayah.

Soto Banjar: Kaldu Bening, Harum Rempah

Sementara di Kalimantan Selatan, Soto Banjar menawarkan pengalaman yang berbeda.
Kuahnya bening kekuningan, ringan tapi wangi karena rempah seperti kapulaga, cengkih, kayu manis, dan pala.
Isiannya lebih sederhana: suwiran ayam kampung, bihun, perkedel kentang, dan telur rebus.
Soto Banjar punya cita rasa “lembut” tapi kompleks — tiap tegukan seperti menyusuri jalan pasar di Banjarmasin saat subuh.

Pengalaman Makan

Menyantap Soto Betawi rasanya seperti duduk di tengah kota yang sibuk: padat, tegas, penuh karakter.
Sementara Soto Banjar seperti berbincang santai di tepi sungai — tenang, ramah, dan lembut.
Dua-duanya bukan soal siapa menang, tapi soal mood dan momen.

Tempat Rekomendasi

  • Soto Betawi H. Ma’ruf – Jakarta
    Legendaris sejak 1940-an, kuah santan kentalnya terkenal gurih seimbang.

  • Soto Banjar Bang Amat – Banjarmasin
    Menghadap sungai, kuahnya bening dengan aroma rempah yang menenangkan.

Soto Betawi dan Soto Banjar adalah dua wajah Nusantara yang berbeda tapi saling melengkapi — satu kuat dan gurih, satu lembut dan wangi.
Dua-duanya mengajarkan kita bahwa rasa Indonesia lahir dari keberagaman dan keberanian menciptakan versi sendiri dari sesuatu yang sama.