CampurKita - Dari pinggir jalan hingga restoran modern, aroma kunyit dan bawang goreng dari kuah kuning yang mengepul selalu menggoda.

Ya, itu dia — Soto Lamongan, kuliner khas Jawa Timur yang terkenal dengan kuah gurih, suwiran ayam lembut, dan taburan koya yang melegenda.
Bukan sekadar soto, tapi cita rasa rumah dan kenangan masa kecil bagi banyak orang.

Asal Usul Soto Lamongan

Soto Lamongan berasal dari daerah Lamongan, Jawa Timur — sebuah kota kecil yang melahirkan banyak pedagang kuliner sukses.
Dibawa oleh para perantau Lamongan ke berbagai kota besar, soto ini menjadi ikon warung kaki lima dengan ciri khas tulisan “Soto Lamongan Asli.”
Cita rasanya dikenal ringan tapi berbumbu kuat, perpaduan sempurna antara gurih santan dan aroma rempah yang lembut.

Rahasia Cita Rasa: Kuah Kuning dan Koya

Soto Lamongan berbeda dari soto daerah lain karena dua elemen pentingnya:

1. Kuah kuning gurih – terbuat dari rebusan ayam kampung, kunyit, jahe, serai, daun salam, dan kemiri.

2. Koya – bubuk gurih dari kerupuk udang dan bawang putih goreng yang ditumbuk halus.

Koya inilah yang menjadi “rahasia dapur” Soto Lamongan.
Begitu ditaburkan, kuah berubah lebih kental, rasanya makin gurih, dan aroma bawangnya menyeruak menggoda.

Komposisi Lengkap Soto Lamongan

Satu mangkuk soto biasanya berisi:

• Suwiran ayam kampung rebus

• Soun atau bihun tipis

• Tauge rebus

• Irisan telur rebus

• Daun seledri, bawang goreng, dan jeruk nipis

Beberapa penjual menambahkan perkedel kentang atau nasi hangat di mangkuk yang sama.
Disiram kuah panas, lalu ditaburi koya — lengkap sudah kebahagiaan dalam satu sendok.

Pelengkap yang Tak Boleh Terlupa

Soto Lamongan selalu disajikan dengan sambal rawit merah, jeruk nipis segar, dan kecap manis.
Ketiganya bisa kamu campur sesuai selera.
Hasilnya? Satu kombinasi rasa yang dinamis — gurih, pedas, manis, dan segar sekaligus.

Soto Lamongan Legendaris

1. Soto Lamongan Cak Har – Surabaya
   Pionir yang membuat soto ini terkenal di seluruh Indonesia.

2. Soto Lamongan Cak To – Jakarta Selatan
   Kuahnya ringan tapi aromanya tajam, dengan koya super gurih.

3. Soto Lamongan Bu Su – Lamongan Asli
   Dikenal dengan ayam kampung muda dan sambal pedas khasnya.

Filosofi Rasa

Soto Lamongan adalah cerminan karakter orang Jawa Timur: hangat, bersahaja, tapi penuh tenaga.
Kuahnya kuning cerah melambangkan semangat hidup, sementara koya yang sederhana tapi penting mengajarkan kita bahwa detail kecil bisa membuat sesuatu menjadi istimewa.

Setiap sendok Soto Lamongan membawa cerita tentang rumah, perjalanan, dan tangan-tangan tulus yang meracik rasa.
Kuahnya menenangkan, aromanya menggoda, dan taburan koyanya selalu membuat ingin nambah.