Soto Mie Bogor – Lengkap, Gurih, dan Selalu Dirindukan
CampurKita - Setiap kota punya sotonya sendiri, tapi Soto Mie Bogor punya tempat istimewa di hati para pecinta kuliner berkuah.
Kuah kaldunya gurih, mie kuningnya lembut, potongan dagingnya tebal, dan taburan risol goreng di atasnya jadi kejutan renyah.
Setiap suapan terasa seperti pelukan — hangat, lengkap, dan mengenyangkan.
“Soto Mie Bogor itu seperti kota asalnya: sederhana di luar, kaya rasa di dalam.”
🌾 Asal-Usul dan Ciri Khas
Berbeda dari soto kebanyakan, soto mie Bogor adalah hasil akulturasi antara kuliner Betawi, Tionghoa, dan Sunda.
Kuahnya biasanya berasal dari kaldu sapi yang direbus lama bersama bawang, seledri, dan daun salam.
Yang membuatnya unik adalah tambahan mie kuning, kol segar, dan risol goreng isi bihun — kombinasi yang cuma bisa kamu temukan di Bogor.
🍲 Bahan dan Komposisi
Isi utama:
-
Daging sapi atau kikil
-
Mie kuning dan bihun
-
Irisan kol, tomat, daun bawang
-
Risol goreng (wajib!)
-
Jeruk limau dan sambal rawit untuk pelengkap
Kuahnya harum dengan perpaduan bawang putih, bawang merah, jahe, dan sedikit kayu manis.
Disajikan panas, biasanya dalam mangkuk besar yang langsung menggoda indera penciuman begitu datang ke meja.
🌾 Filosofi Rasa
Soto mie Bogor bukan hanya makanan, tapi pengingat masa kecil bagi banyak orang.
Dari pedagang gerobak pinggir jalan sampai restoran besar, rasanya hampir selalu sama:
gurih, beraroma, dan menenangkan.
Ia mewakili sifat orang Bogor — hangat, sederhana, dan bersahaja.
🎉 Penutup
Setiap sendok soto mie Bogor mengandung cerita: tentang pagi berkabut, hujan sore, dan tawa keluarga di meja makan.
Karena kadang, kebahagiaan itu cuma butuh semangkuk kuah panas dan risol yang renyah di tengahnya.
💬 Pertanyaan Campur:
Kamu lebih suka soto mie dengan daging sapi empuk atau kikil kenyal? Ceritain pilihan sotonya di kolom komentar, yuk!