Sup Buntut Sederhana untuk Malam Hujan

Sup Buntut Sederhana untuk Malam Hujan

  • Penulis Campurkita
  • 15 November 2025
  • 5 menit

CampurKita - Ketika hujan turun deras dan udara jadi dingin, tidak ada yang lebih menenangkan daripada semangkuk sup buntut hangat.

Aromanya lembut, kaldunya gurih, dan uapnya membawa rasa tenang ke seluruh rumah.
Sup buntut bukan sekadar makanan — ia adalah pelukan dalam bentuk kuah.

🐮 Sejarah Singkat Sup Buntut

Awalnya, sup buntut adalah makanan rakyat jelata di Eropa — dibuat dari bagian sapi yang jarang dipakai.
Namun di tangan orang Indonesia, ia bertransformasi jadi sajian istimewa yang mewah tapi tetap hangat.
Dari hotel bintang lima hingga warung tenda malam, sup buntut selalu punya tempat di hati pecinta kuliner.

🧄 Bahan-Bahan

  • 1 kg buntut sapi, potong-potong

  • 2 liter air

  • 5 siung bawang putih, 7 siung bawang merah

  • 2 batang daun bawang, 2 batang seledri

  • 2 butir cengkih, 1 buah pala, garam, lada secukupnya

  • Wortel dan kentang potong besar

🍜 Cara Memasak

  1. Rebus buntut sapi hingga empuk (bisa pakai presto agar cepat).

  2. Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum, lalu masukkan ke dalam kaldu.

  3. Tambahkan rempah, wortel, kentang, garam, dan lada.

  4. Masak hingga semua bahan empuk dan kuah terasa pekat gurih.

  5. Sajikan panas dengan taburan daun seledri dan bawang goreng.

🌾 Sentuhan Rahasia Rumahan

Beberapa ibu menambahkan sedikit kecap manis dan pala untuk rasa hangat yang lebih dalam.
Ada juga yang meneteskan air jeruk nipis sebelum disajikan, agar segar dan tidak eneg.
Setiap rumah punya versinya sendiri — dan di situlah letak keindahan sup buntut: satu nama, sejuta rasa.

🍲 Filosofi Sup Buntut

Sup buntut mengajarkan tentang kesabaran dan kasih.
Ia tak bisa dimasak cepat, tapi hasilnya sepadan.
Dari daging keras menjadi lembut, dari air biasa jadi kaldu kaya rasa — seperti proses hidup itu sendiri.

🎉 Penutup

Sup buntut sederhana ini bukan sekadar hidangan untuk malam hujan, tapi pengingat bahwa hal-hal yang hangat tak harus rumit.
Cukup waktu, api kecil, dan hati yang sabar — maka rumah pun akan beraroma bahagia.

💬 Pertanyaan Campur:
Kamu suka sup buntut versi kuah bening klasik, atau yang dibakar dulu sebelum direbus biar lebih smokey? Ceritain versi favoritmu di kolom komentar!