Tips Mengatur Porsi Masakan Agar Tidak Terbuang

Tips Mengatur Porsi Masakan Agar Tidak Terbuang

  • Penulis Campurkita
  • 17 Oktober 2025
  • 6 menit

CampurKita - Pernahkah kamu merasa masakan yang dibuat ternyata berlebihan dan akhirnya terbuang sia-sia?

Hal ini sering terjadi, apalagi di rumah tangga kecil atau saat memasak tanpa perhitungan.
Padahal, dengan sedikit trik, kita bisa mengatur porsi masakan agar pas — tidak kurang, tidak berlebih, dan tetap hemat.

Selain menghindari pemborosan, mengatur porsi juga membantu menjaga kualitas bahan, rasa, dan nilai dari setiap makanan yang kita buat.

1. Kenali Jumlah Orang dan Pola Makan

Langkah pertama adalah mengetahui berapa orang yang akan makan dan bagaimana kebiasaannya.
Misalnya, keluarga dengan anak kecil tentu berbeda dengan rumah tangga dua orang dewasa.
Gunakan rumus sederhana:

  • Nasi: 100–120 gr per orang.

  • Lauk utama (ayam, ikan, daging): 80–100 gr per orang.

  • Sayur: 100 gr per orang.
    Dengan rumus ini, kamu bisa menyesuaikan porsi tanpa harus “feeling-feelingan”.

2. Masak Bertahap

Daripada langsung memasak semua bahan, lebih baik masak separuh dulu dan simpan sisanya dalam kulkas.
Jika ternyata kurang, kamu tinggal menambahkan.
Selain menjaga agar tidak ada sisa, cara ini juga membuat rasa masakan tetap segar karena tidak dihangatkan berulang kali.

3. Gunakan Alat Ukur Sederhana

Sendok takar, gelas ukur, atau bahkan takaran alami seperti “segenggam” dan “sejempol” bisa jadi panduan.
Misalnya:

  • 1 gelas beras = 2 porsi orang dewasa.

  • ½ ekor ayam = 3–4 potong sedang.
    Dengan membiasakan diri menggunakan takaran, kamu bisa memperkirakan kebutuhan tanpa mengira-ngira terlalu banyak.

4. Olah Sisa Masakan Jadi Menu Baru

Kalau pun ada sisa, jangan buru-buru dibuang.
Kamu bisa mengkreasikannya jadi menu baru:

  • Sisa sayur bisa dijadikan campuran bakwan.

  • Sisa ayam bisa jadi isian nasi goreng atau tumis pedas.

  • Sisa nasi bisa diolah jadi nasi goreng atau kroket.
    Dengan kreativitas, tidak ada yang benar-benar terbuang di dapur.

5. Gunakan Wadah Kecil untuk Lauk

Porsi yang terlihat kecil sering kali membuat kita lebih bijak mengambil makanan.
Gunakan wadah kecil untuk lauk dan sambal, agar tidak menumpuk di piring.
Kebiasaan ini tidak hanya menghemat, tapi juga membantu menjaga pola makan sehat.

6. Simpan dengan Bijak

Jika masakan masih banyak, bagi ke dalam wadah kecil dan simpan di kulkas.
Gunakan sistem “first in, first out” — yang dimasak duluan, harus dihabiskan duluan.
Labeli tanggal di wadah agar kamu tahu kapan harus menghabiskannya.

7. Rencanakan Menu Mingguan

Dengan membuat menu mingguan, kamu bisa mengatur belanja dan porsi masakan sekaligus.
Tidak hanya hemat waktu dan uang, tapi juga membantu menghindari pembelian bahan berlebih yang akhirnya busuk sebelum sempat dimasak.

Mengatur porsi masakan bukan sekadar soal hemat, tapi juga tentang menghargai makanan dan kerja keras yang ada di baliknya.
Setiap butir nasi dan potong lauk adalah hasil dari tangan-tangan yang bekerja — dari petani, nelayan, hingga koki rumahan.
Jadi, biarkan setiap masakan habis dengan rasa syukur, bukan tersisa dengan penyesalan.