Tips Menyimpan Daging di Freezer agar Tahan Lama

Tips Menyimpan Daging di Freezer agar Tahan Lama

  • Penulis Campurkita
  • 22 Oktober 2025
  • 6 menit

CampurKita - Daging adalah bahan makanan serbaguna yang bisa diolah menjadi berbagai hidangan lezat — dari rendang hingga sate.

Namun salah satu tantangan terbesar di dapur adalah menyimpan daging agar tetap segar dan tahan lama tanpa kehilangan rasa.
Dengan cara yang tepat, kamu bisa membuat stok daging di freezer bertahan hingga berbulan-bulan tanpa bau, tanpa beku keras, dan tetap empuk saat dimasak.

1. Pilih Daging yang Segar dari Awal

Kunci utama penyimpanan adalah kualitas awal daging.
Pastikan warnanya merah segar, tidak berair berlebihan, dan tidak berbau asam.
Semakin segar daging yang kamu beli, semakin lama daya simpannya.
Hindari membeli daging yang sudah beku dari pasar jika kamu berencana membekukannya kembali.

2. Cuci atau Tidak Dicuci?

Banyak yang bingung soal ini.
Idealnya, jangan mencuci daging sebelum disimpan di freezer karena air bisa mempercepat proses pembusukan saat dibekukan.
Cukup lap dengan tisu dapur bersih, potong sesuai kebutuhan, dan bungkus rapat sebelum dimasukkan ke dalam freezer.

3. Gunakan Wadah atau Plastik Khusus Freezer

Gunakan plastik ziplock atau wadah kedap udara.
Pastikan tidak ada udara di dalamnya karena oksigen bisa menyebabkan freezer burn — kondisi di mana daging berubah warna dan tekstur akibat udara dingin yang terlalu lama bersentuhan.
Untuk hasil terbaik, gunakan sistem vakum (vacuum sealer) jika tersedia di rumah.

4. Simpan dalam Porsi Kecil

Daripada membekukan satu kilo daging sekaligus, bagi menjadi porsi kecil (250–300 gram per bungkus).
Cara ini lebih praktis karena kamu hanya perlu mencairkan sesuai kebutuhan tanpa membuang sisa.
Selain itu, daging yang disimpan dalam porsi kecil membeku dan mencair lebih cepat, menjaga kualitas teksturnya.

5. Atur Suhu Freezer dengan Tepat

Suhu ideal untuk penyimpanan daging adalah -18°C atau lebih rendah.
Pastikan freezer selalu tertutup rapat dan tidak sering dibuka-tutup agar suhunya stabil.
Jika listrik padam, hindari membuka freezer supaya suhu dingin tetap terjaga.

6. Label dan Catat Tanggal

Tuliskan jenis daging dan tanggal penyimpanan di setiap bungkus.
Ini penting untuk menjaga rotasi stok — gunakan sistem “first in, first out” (yang disimpan dulu, dipakai dulu).
Sebagai panduan:

  • Daging sapi bisa bertahan hingga 6–12 bulan.

  • Daging ayam sekitar 8–10 bulan.

  • Daging cincang lebih singkat, sekitar 3–4 bulan.

7. Cara Mencairkan yang Aman

Jangan mencairkan daging di suhu ruang karena bakteri bisa berkembang cepat.
Gunakan tiga cara aman ini:

  1. Pindahkan ke kulkas bawah selama semalam.

  2. Rendam dalam air dingin (bungkus rapat).

  3. Gunakan mode defrost pada microwave.
    Hindari mencuci dengan air panas karena bisa merusak tekstur dan cita rasa daging.

8. Tips Tambahan untuk Rasa Tetap Mantap

Sebelum disimpan, kamu bisa marinasi ringan (bumbui garam, lada, dan sedikit minyak) agar rasa tetap segar saat dimasak.
Jika ingin digunakan untuk sup atau kaldu, simpan tulang terpisah dari daging agar aroma tetap kuat.

Menyimpan daging di freezer bukan sekadar soal kepraktisan, tapi juga soal menjaga kualitas dan menghargai bahan makanan.
Dengan sedikit perhatian dan ketelatenan, kamu bisa punya stok daging segar setiap saat — tanpa khawatir rasa dan gizinya hilang.