Tradisi Makan Bersama di Rumah Panggung Bugis
CampurKita - Di tengah panasnya siang Sulawesi Selatan, rumah panggung Bugis berdiri kokoh —
lantainya tinggi, anginnya sejuk, dan di ruang tengah, tikar pandan terbentang lebar.
Di sanalah keluarga dan tetangga duduk melingkar, menyantap nasi, ikan bakar, sambal mangga, dan sayur bening.
Bukan sekadar makan, tapi ritual sosial yang meneguhkan kebersamaan.
“Makan bersama bukan hanya untuk kenyang, tapi untuk menjaga hubungan antarhati.”
🌾 Filosofi Rumah Panggung dan Makan Lesehan
Rumah panggung Bugis bukan hanya tempat tinggal, tapi simbol keseimbangan antara langit, bumi, dan manusia.
Lantainya yang tinggi melambangkan harapan dan doa,
sementara aktivitas makan di lantai (lesehan) menggambarkan kerendahan hati.
Setiap orang duduk sejajar — tanpa kursi, tanpa jarak status.
Semua sama di hadapan nasi dan lauk sederhana yang dibagikan bersama.
🍛 Hidangan Khas Saat Makan Bersama
Dalam tradisi makan bersama orang Bugis, beberapa hidangan selalu hadir di tengah:
-
Ikan bakar rica-rica: segar dari laut, dimasak dengan cabai dan serai.
-
Burasa: nasi gurih dibungkus daun pisang, mirip lontong tapi lebih lembut.
-
Sayur bening daun kelor: makanan sehari-hari penuh gizi dan makna.
-
Sambal mangga muda: asam segar penyeimbang rasa pedas.
Biasanya semua lauk diletakkan di tengah tikar, dan setiap orang mengambil dengan tangan kanan —
tanda rasa hormat dan keakraban yang tidak butuh banyak kata.
🌾 Makna Sosial
Makan bersama di rumah panggung Bugis menegaskan nilai sipakatau — saling menghormati antar sesama.
Makanan adalah media untuk mempererat hubungan, menyelesaikan perbedaan, bahkan memperbaiki hati yang sempat renggang.
Tak heran, banyak perundingan adat atau keluarga besar selalu dimulai dengan makan bersama dulu.
🎉 Penutup
Dari luar, mungkin terlihat sederhana: orang duduk di lantai makan nasi dan ikan bakar.
Tapi di baliknya, ada warisan panjang tentang persaudaraan, kesetaraan, dan cinta pada kehidupan.
💬 Pertanyaan Campur:
Kamu pernah makan lesehan bareng keluarga besar? Hidangan apa yang selalu jadi bintang di tengah tikar? Ceritain di kolom komentar, yuk!