Trik Menggoreng Tempe agar Tidak Hancur

Trik Menggoreng Tempe agar Tidak Hancur

  • Penulis Campurkita
  • 28 Oktober 2025
  • 5 menit

CampurKita - Tempe memang bahan sederhana, tapi menggorengnya tidak sesederhana yang dikira.

Terlalu panas, bisa gosong; terlalu dingin, malah menyerap minyak; salah potong, bisa hancur di wajan.
Namun dengan beberapa trik dapur yang mudah, kamu bisa menghasilkan tempe goreng yang renyah di luar, lembut di dalam, dan tetap utuh tanpa remah berantakan.

1. Pilih Tempe yang Padat dan Segar

Kualitas tempe menentukan hasil akhir.
Gunakan tempe yang:

  • Warna putih krem merata (tanpa bercak hitam)

  • Tekstur padat, tidak lembek

  • Aroma kacangnya segar, tidak asam

Tempe yang terlalu muda biasanya mudah hancur saat digoreng karena masih lembek.
Sedangkan tempe tua cenderung keras dan cepat gosong.

2. Potong dengan Arah Serat

Perhatikan arah serat kedelai saat memotong.
Potong searah serat agar tempe tidak mudah terurai.
Gunakan pisau tajam agar potongan rapi dan tidak merusak struktur tempe.

3. Pastikan Minyak Sudah Panas Sempurna

Minyak terlalu dingin membuat tempe menyerap minyak berlebih dan cepat lembek.
Triknya: panaskan minyak hingga muncul riak kecil, lalu uji dengan ujung sumpit kayu — jika muncul gelembung halus, berarti minyak sudah siap.
Gunakan api sedang ke besar, bukan kecil, agar hasilnya kering merata.

4. Rendam Tempe dengan Bumbu Sebentar

Rendam tempe dengan campuran:

  • Air, bawang putih halus, ketumbar, dan garam.
    Biarkan 10–15 menit agar rasa meresap.
    Tapi jangan terlalu lama — tempe bisa lembek dan mudah hancur.
    Kamu juga bisa menambahkan sedikit tepung beras untuk melapisi tipis bagian luar, agar lebih kokoh dan garing.

5. Jangan Terlalu Penuh di Wajan

Menggoreng terlalu banyak potongan sekaligus menurunkan suhu minyak.
Hasilnya, tempe jadi berminyak dan cepat hancur.
Goreng bertahap dengan jarak antar potongan agar panas merata.

6. Keringkan Sebelum dan Sesudah Menggoreng

Lap tempe dengan tisu dapur sebelum digoreng agar bebas air, karena air membuat minyak memercik dan tempe mudah retak.
Setelah matang, tiriskan di rak kawat (bukan tisu) agar tetap renyah dan tidak basah.

7. Gunakan Minyak Baru dan Bersih

Minyak bekas gorengan beraroma tajam bisa memengaruhi rasa tempe.
Jika terpaksa memakai minyak bekas, saring dulu agar bebas remah.
Minyak bersih membuat warna tempe keemasan dan aromanya wangi alami.

Bonus: Rahasia Tempe Goreng Renyah Tahan Lama

Tambahkan 1 sdm tepung tapioka ke dalam bumbu rendaman.
Lapisan tipisnya membantu menjaga kerenyahan tanpa mengubah rasa tempe.
Hasilnya: tempe renyah di luar, tetap lembut di dalam, dan tidak cepat lembek.

Menggoreng tempe dengan sempurna butuh kesabaran kecil dan perhatian pada detail.
Dari suhu minyak hingga potongan serat, setiap langkah punya pengaruh besar pada hasil akhirnya.
Karena pada akhirnya, tempe bukan sekadar lauk — tapi warisan sederhana yang selalu menemani meja makan orang Indonesia.